Ngalah

Beberapa hari sebelum saya menikah, lebih dari 10 tahun silam, ayah saya mengajak saya duduk dan berbicara. Katanya, "Nak, ada 1 kata, dari banyak kata, yang menurut ayah menjadi kunci untuk bisa menyelamatkan sebuah perkawinan agar bisa melampaui banyak ujian, bisa menjauhkan perceraian, membuatnya bisa bertahan sampai nafas tidak lagi di badan, yaitu: NGALAH"

Baca JugaInilah Balasan Bagi Istri yang Menafkahi Suami dan Anaknya
Ngalah..kata yang kita sudah hafal benar dari kecil, apalagi kalau kita punya adik.

Ngalah..kata yang gampang di sebut, tapi setengah mati di kerjakan

Ngalah..itu menahan lidah, tangan, membuat kita mengelus dada sampe bolong, atas perilaku orang lain yang terkadang nggak masuk akal kita.

Ngalah ..ternyata benar2 menyelamatkan saya dari perdebatan2 panjang, bukan hanya dengan suami sy, tapi dengan smua orang ternyata.

Semua? Iya.

Karena kita kudu ngalah sama suami demi anak-anak dan rumah tangga

Karena kita kudu ngalah sama yang lebih tua karena mereka lebih tau, dan kepada yang lebih muda karena mereka kurang tau

Karena kita kudu ngalah sama yang orang yang nggak suka dengan apa yang kita katakan, tulis, sampaikan, dan mengira mereka lebih paham dalam ketidakpahamannya

Karena kita kudu ngalah sama anak, yang keukeuh bahwa apel itu warna oranye karena mereka baru belajar warna atau bahwa gambar keledai itu di bilang kuda.

Ngalah..kata orang jawa adalah ketrampilan yang hanya bisa di kuasai oleh orang yang tidak gila

Baca Juga: Ketika Doamu Belum Juga Terjawab, Yakinlah Allah Tengah Menyiapkan Yang Terbaik Untukmu
Tapi mengalah, bagi saya tidak sesuai dengan potongan katanya. ngalah dari kata meng-kalah (kan diri) tidak bermakna kurang, tapi justru lebih dari lawan bicara. Karena mengalah menandakan kita lebih dewasa, lebih tahu, lebih sabar dan lebih berbesar jiwa.

Ngalah berarti kita lebih bisa menahan tangan untuk tidak menulis dan lidah untuk tidak balas berkata.

Karena saya setuju sama Ali bin Abi Thalib, bahwa‘terkadang diam adalah balasan yang paling sempurna”.

Sumber : Menukil Tulisan Ibu Sarra Risman

Comments

Popular posts from this blog

Doa Bulan Rajab Dan Sya’ban Untuk Menyambut Ramadhan

Ini 4 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi

Lidahnya Dipotong Dengan Gunting Api. Azab Bagi yang Suka Berbohong