Doa Bulan Rajab Dan Sya’ban Untuk Menyambut Ramadhan

-

Bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan mulia (asyhurul hurum) sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an dan Hadis. Ketika masuk pada bulan Rajab, kita dianjurkan berdoa dengan doa bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan sebagai berikut:

الّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”


Semoga ALLAH senantiasa memberkahi kita di bulan Rajab dan Sya’ban ini dan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah. Amin…

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Inilah 10 Keajaiban Bersedekah yang Sangat Luar Biasa

-
Image
Didalam agama Islam kita semua diajarkan untuk saling menolong antara sesama manusia, terlebih membantu orang yang membutuhkan. Didunia ini tidak semua orang memiliki kesempatan untuk hidup lebih layak (sederhana) dengan mampu mencukupi sehari-hari. Banyak orang yang hidup dalam garis kemiskinan.  Sebagai muslim yang taat kita dianjurkan untuk bersedekah bagi orang-orang fakir dan miskin. Dibalik bersedekah sungguh besar keajaiban yang kita dapatkan. Semenjak kedatangan Rasulullah SAW kurang lebih 1400 tahun yang lalu. Baginda Rasul mengajarkan agar umatnya untuk memperhatikan orang lain. Jangan selalu memperhatikan diri sendiri, apalagi hidup sudah berkecukupan. Sayyidina Umar bin Khattab bahkan pergi sendiri untuk memasak dan menyuapi makanan untuk masyarakatnya yang sedang kelaparan. Berikut ini ulasan keajaiban bersedekah yang diambil dari hadits-hadits Rasulullah SAW : 1.Sedekah bisa melepaskan pelakunya dari bencana. Rasulullah SAW bersabda, "Sesung...
Read more

Walaupun sepele tapi dosa ini lebih besar dari Zina dan pembunuhan... Sebarkan!!!

-
Image
Pada suatu sore yang sepi, terlihat seorang perempuan   berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba gelap menunjukkan bahwa dia sedang berada dalam kesedihan yang dalam. Kerudungnya menutupi hampir seluruh mukanya.  Tanpa rias muka atau perhiasan menempel pada tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yg ramping serta roman mukanya yang ayu, tidak bisa menghapus kesan kepedihan yang sedang mengoyak hidupnya. Dia melangkah tertatih tatih mendekati kediaman tempat tinggal   Nabi Musa alaihissalam. Diketuknya pintu pelan-pelan sembari mengucapkan salam. Maka dari dalam rumah terdengar ucapan "Silakan masuk". Perempuan   yang sedang sedih itu lalu berjalan masuk sembari kepalanya terus merunduk. Air matanya bercucuran saat dia berkata, "Wahai Nabi Alloh. Tolonglah diriku, Doakan aku  agar yang Maha Kuasa berkenan mengampuni dosa keji ku." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa AS terkejut. "saya takut mengungkapkannya." jaw...
Read more