Posts

Showing posts from May, 2014

10 Bekal Menyambut Ramadhan

Image
"Barang siapa yang bergembira atas datangnya Ramadhan, Allah telah mengharamkan jasadnya dari api neraka" (HR. An-Nasa'i) 1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani) Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Alla

Doa Bulan Rajab Dan Sya’ban Untuk Menyambut Ramadhan

Image
Bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan mulia ( asyhurul hurum ) sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an dan Hadis. Ketika masuk pada bulan Rajab, kita dianjurkan berdoa dengan  doa bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan  sebagai berikut: الّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ “Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.” artinya: “ Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan .” Semoga ALLAH senantiasa memberkahi kita di bulan Rajab dan Sya’ban ini dan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah. Amin…

KISAH ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

Image
KISAH ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW KISAH ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka‟bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS. Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau saw, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail: “Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”. Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersiha

Dideh atau saren, Bagaimana Hukumnya ???

Image
Didih atau saren dalam bahasa jawa adalah darah yang mengalir dari hewan yang disembelih seperti ayam atau lainnya. Darah yang mengalir tersebut dibiarkan membeku untuk kemudian dikonsumsi. Simak penjelaasannya berikut : Darah haram dimakan berdasarkan ayat yang telah disebutkan di atas. Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, “Para ulama bersepakat bahwa darah itu haram dan najis, tidak boleh dimakan dan dimanfaatkan.” (Tafsir al-Qurthubi, 2/221). Darah yang diharamkan disini adalah darah yang mengalir, yang ditumpahkan, sebagaimana halnya yang disebutkan dalam ayat: “Katakanlah, “Tidaklah aku memperoleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.  Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhn

Hukum Seputar Barang Temuan

Image
Al Luqathah ( اللُقَطَةُ    ) – dengan mendhammahkan huruf lam dan memfathahkan huruf qaf – adalah harta (selain hewan) yang hilang dari pemiliknya. Agama yang lurus ini datang dengan penjagaan dan pemeliharaan terhadap harta. Agama ini juga datang dengan pemuliaan dan perhatian terhadap harta seorang muslim, di antaranya adalah dengan adanya aturan seputar barang temuan. Jika ada harta yang hilang dari pemiliknya, maka jenis harta tersebut tidak lepas dari tiga keadaan : Keadaan pertama : Harta yang tidak terlalu diperhatikan di tengah-tengah manusia, seperti cambuk, roti, buah, dan tongkat. Barang-barang tersebut boleh dimiliki dan dimanfaatkan oleh orang yang menemukannya tanpa perlu mengumumkannya. Hal ini berdasarkan hadits Jabir radhiallahu ‘anhu, beliau berkata : رخص لنا رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏في العصا والسوط والحبل وأشباهه ‏ ‏يلتقطه ‏ ‏الرجل ينتفع به ‏ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi keringanan kepada kami pada tongkat, cambuk, tali, dan yang semis

Hukum Menyalatkan Orang yang Mati Bunuh Diri

Image
Bolehkah menyalatkan orang yang mati bunuh diri? Misalnya, ia sengaja menggantung dirinya, menusuk diri dengan sebilah pisau, membakar diri, mengonsumsi racun atau menenggelamkan dirinya di tepi pantai. Sebagian muslim menganggap ia tidak boleh dishalatkan. Namun bagaimana pandangan Islam itu sendiri? Ada yang pernah bertanya pada Syaikh Abdul Aziz bin Baz yang pernah menjabat sebagai Mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam, “Kami pernah dapati orang yang mati tergantung di atas pohon dan di lehernya terdapat tali. Kami tidak mengetahui apakah orang tersebut mati tercekik (karena bunuh diri) atau ada yang membunuhnya lalu menggantungnya di atas pohon. Jika dia membunuh dirinya sendiri dengan menggantung dirinya di atas pohon, apakah ia dishalatkan oleh kaum muslimin?” Syaikh Ibnu Baz  rahimahullah  menjawab, “Jika ia seorang muslim, maka ia tetap dishalatkan baik ia mati bunuh diri atau dibunuh oleh orang lain. Jika ia sampai membunuh dirinya sendiri, itu termasuk dosa besar. Karena