Posts

Showing posts from December, 2013

Kisah Islami | Kisah Pelacur yang Menjadi Ahli Surga

Image
Suatu ketika di suatu negeri, hiduplah seoarang wanita bernama Al-Malikah. Dia adalah wanita tunasusila keturunan Bani Israil. Al-Malikah dikenal di negerinya sebagai  pelacur kelas atas . Bayaran yang ia peroleh juga cukup tinggi. Kecantikannya sangat terkenal sehingga banyak pemuda yang menyukainya. Tidak terkecuali seorang pemuda bernama Abid. Abid sebenarnya pemuda miskin yang taat ibadah. Namun kepopuleran paras cantik Al-Malikah di seantero negeri rupanya telah menggoda keimanan sang pemuda untuk mencoba menikmati kecantikan Al-Malikah.... Sayangnya untuk bisa bertemu Al-Malikah, Abid harus mengeluarkan biaya sebesar 100 dinar. Karena besarnya uang bayaran itu, Abid harus bekerja sekuat tenaga untuk mengumpulkan uang. Dia ingin bertemu dengan ‘pujaan’ hatinya. Setelah uang terkumpul, datanglah Abid menemui Al-Malikah. Namun sesuatu yang mengejutkan terjadi. Ketika Abid telah berada di hadapan Al-Malikah, tiba-tiba tubuhnya menjadi gemetar. Keringat bercucuran keluar dari sekujur

Apakah Air Mani itu Najis atau tidak?

Image
Dalil-dalil yang berkaitan dengan hal ini adalah {1} عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: { كُنْت أَفْرُكُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَذْهَبُ فَيُصَلِّي فِيهِ }. رَوَاهُ الْجَمَاعَةُ إلَّا الْبُخَارِيَّ Dari ‘Aisyah, ia berkata: Aku pernah menggosok mani dari pakaian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dengan akar rumput idzkir [1] , lalu ia pergi, kemudian ia shalat dengan pakaian itu. (HR Jama’ah , kecuali Bukhari, Nailur Authar No. 41 ) {2} وَلِأَحْمَدَ { كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْلُتُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِهِ بِعِرْقٍ الْإِذْخِرِ ، ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ وَيَحُتُّهُ مِنْ ثَوْبِهِ يَابِسًا ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ } Dan bagi Ahmad (dikatakan) Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah menghilangkan mani dari pakaiannya dengan akar idzkhir, kemudian ia shalat dengan pakaian itu dan mengerik mani dari pakaiannya dalam keadaaan kering, lalu ia shalat dengan pakaian itu. {3} وَفِي لَفْظٍ مُتَّفَقٍ عَلَيْهِ . { كُن

HUKUM BUANG HAJAT MENGHADAP KE KIBLAT

Image
Dikalangan sebagin ulama terjadi perbedaaan pendapat mengenai hal ini dan ini adalah sesuatu yang wajar karena adanya perbedaaan hadist diseputar ini. Namun sebagain lagi berpendapat bahwa menghadap ataupun membelakangi kiblat diperbolehkan selama tertutup oleh dinding. Berikut adalah dalil-dalil yang berkaitan dengan masalah ini عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : { إذَا جَلَسَ أَحَدُكُمْ لِحَاجَتِهِ فَلَا يَسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ وَلَا يَسْتَدْبِرْهَا } . رَوَاهُ أَحْمَدُ وَمُسْلِمٌ Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam, ia bersabda: Apabila salah seorang diantara kamu duduk untuk hajatnya, maka janganlah menghadap kiblat dan janganlah membelakanginya. (HR Ahmad dan Muslim, Nailur Authar Hadist No. 84) وَعَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : { إذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا وَلَكِنْ ش

Macam tingkatan Sholat

Image
Assalamu'alaikum wr wb Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, memberi kesempatan untuk ana mencoret dan berbagi ilmu dg semuanya... Pernah tidak, terlintas dibenak kita, didalam kita mengerjakan ibadah shalat kita itu berada ditahap berapa, yg mana ??? Disini ana kategorikan tahap2 shalat yg dikerjakan... Sesudah baca ini, marilah kita sama2 bermusahabah... Shalat kita berada ditahap yg mana ??? Smoga dg artikel ini, kita dapat memperbaiki, mutu ibadah kita dari waktu kewaktu... Wahai saudaraku, pernah tidak, terfikir mengapa ibadah shalat tidak membangunkan insan ??? Mungkin ulasan yg diberikan akan menjawab persoalan ini... Peringkat shalat, nilaikan dimana tahap shalat kita. Dalam era memperbaiki diri ini kita coba chek shalat kita, nanti akan terjawab kenapa kita tidak dibantu, dan ini juga gambaran secara keseluruhannya, mengapa umat islam terbiar dan tiada pembela dan umat islam kini tidak lagi menjadi umat yg agung seperti dulu. GOLONGAN 1: "Kita lihat bisa hari i